Fungsi dan Jenis - Jenis Processor
Seperti
yang sudah saya jelaskan pada 2 hari yang lalu tentang Processor ( CPU
), serta cara kerjanya. sekarang saya akan menjelaskan dan memberitahu
tentang Fungsinya dan jenisnya, agar lebih jelas dan anda pembaca makin
faham tentang karakteristik processor dan anda semakin up to date tidak
gaptek alias down to date :D, ketika nanti anda ingin membeli sebuah PC
anda tidak lagi bingung, dan di bohongi sama penjualnya, soalnya banyak
beberapa kasus para konsumen yang kurang faham dan kurang mengerti itu
bisa di bohongi oleh si penjualnya. kasian kan jadinya harusnya ia mau
barang yang sesuai dengannya malah tidak dapat dengan sesuai yang ia
mau, dan ketika anda membetulkan PC anda ke tempat servis2 komputer.
terkandang di situ juga sering ada kenakalan2 yang di lakukan oleh si
teknisi yang membetulkannya. agar ia meraup untung banyak ia membohongi
si konsumen dengan menambahkan yang seharusnya tidak perlu di beli malah
dibeli, dan membelinya tidak sesuai dengan harga. ya semoga saja anda2
para konsumen dan para pedagang serta teknisi hendaknya berlaku jujur,
karena kejujuran itu adalah hal yang indah :), saya sendiri
allhamdulilah tidak pernah mengecewakan konsumen. kalau saya bilang bisa
ya saya berarti bisa, jika saya bilang tidak ya tidak :). lho..ko malah
jadi curhat ya, udah deh langsung aja ke pokok permasalahannya itu
cuman sekedar sharing intermedzo aja :DD
Fungsi Processor (CPU)
Fungsi Processor
ialah untuk untuk memproses data yang diterima dari masukan (input),
seterusnya akan menghasilkan keluaran (output). Semasa kerja memproses
data tersebut, processor juga akan sentiasa berhubung dengan komponen
komputer yang lain, terutamanya hard disk dan RAM. Ia juga digambarkan
sebagai “otak” kepada komputer dimana setiap data akan melalui processor
bagi menghasilkan keluaran (output) yang sepatutnya. Sesuai dengan
fungsi processor, ia juga dikenali sebagai Central Processing Unit atau
ringkasannya CPU.
Sebagai
contoh, ketika anda taip alamat blog ini, maka processor akan menerima
masukan tersebut dan berurusan dengan komponen-komponen komputer yang
lain seperti RAM, hard disk, motherboard,
dan lain-lain komponen bagi menghasilkan keluaran / hasil yang anda
kehendaki. Sekiranya processor tidak berfungsi, maka komponen-komponen
komputer yang lain juga tidak dapat berfungsi.
Rekabentuk Processor
Pada
masa dahulu, rekabentuk processor sesuai dipasang secara slot. Tetapi
kini, rekabentuk processor semuanya sesuai dipasang secara soket.
Umumnya, kini terdapat dua pengeluar processor iaitu Intel dan AMD.
Rekabentuk luarannya hampir sama, iaitu berbentuk segiempat dan
mempunyai pin-pin yang banyak sebagai connector kepada
motherboard. Terdapat rekabentuk terkini dari Intel iaitu soket LGA775
yang tidak mempunyai pin, sebaliknya motherboard yang mempunyai pin-pin
connector untuk dihubungkan dengan processor.
Pemilihan Processor
Jika imbas kembali kepada tips pemilihan motherboard, jenis processor dan soket processor adalah perkara pertama yang perlu dipastikan sebelum membeli motherboard.
Pendek kata, processor adalah komponen perkakasan komputer terpenting
sebelum membeli komponen-komponen komputer yang lain. Perlu diingatkan
juga, kebiasaannya processor adalah perkakasan komputer yang paling mahal.
Jenis-Jenis Processor:
Intel
- Pentium II
- Pentium III
- Pentium IV
- Pentium IV Celeron
- Pentium D
- Dual Core
- Core 2 Duo
- Core 2 Extreme
- Quad Core
- Pentium II
- Pentium III
- Pentium IV
- Pentium IV Celeron
- Pentium D
- Dual Core
- Core 2 Duo
- Core 2 Extreme
- Quad Core
AMD
- Sempron
- Athlon
- Athlon AM2 X2
- Phenom
- Sempron
- Athlon
- Athlon AM2 X2
- Phenom
Prosesor
adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang
ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah
hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk
prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA,
IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari
prosesor terbagi 3 yaitu :
- Aritcmatics Logical Unit (ALU)
- Control Unit (CU)
- Memory Unit (MU)
Sejarah Perkembangan Mikroprocessor
Dimulai dari sini :
1971 : 4004 Microprocessor
Pada
tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004
ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka
terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah
penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk
komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil
mendongkrak nama intel.
1982 : 286 Microprocessor
Intel
286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor
yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang
digunakan untuk processor sebelumnya.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel
386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang
tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004
memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor
yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus
mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan
mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja
pada processor.
1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor
yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation,
yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai
5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor
Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang
dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik
secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya
sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data
dan menggunakan internet dengan lebih baik.
1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor
yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin
memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk
sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor
Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor
yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja
processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah
system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar.
Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama
dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan
instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil,
kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah
daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor
Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah
pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor
Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru
yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi,
tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta
pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel
kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan
seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD.
Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan
informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa
secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan
processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor
Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu
menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini
berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel
merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang
dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang
terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor
Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang
ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini
memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta
dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium
adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain
pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah
dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang
didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel
Instruction Computing ( EPIC ).
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset
855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel®
Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan
keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi
dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus
dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M
sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah
processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang
menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini
menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2
cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor
berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti,
dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa
beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor
jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor
untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih
dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi
2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap
core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor
yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan
masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut ,
dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core
), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar