Label

Senin, 11 Februari 2013

Cara Install Windows 7 Mudah dan lengkap di sertai Gambar

kali ini saya akan membagikan cara instal windows 7 kepada rekan rekan semua dan semoga bermanfaat ya sob...

Meskipun sudah ada Windows 8, dan segala kehebatan ia tawarkan namun pengguna Windows 7 tetap banyak apalagi memang amat mudah digunakan dan umumnya match dengan perangkat komputer kita.

Anda bisa instal Windows Seven ini dengan hanya mengikuti 21 langkah berikut ini, lebih banyak dari cara install Windows 8 yang memerlukan 17 langkah saja. Baiklah tanpa basa-basi silahkan diikuti caranya berikut ini.


Cara Install Windows 7 Mudah  dan lengkap di sertai Gambar

1. Di Bios booting setting untuk DVD.
2. Sekarang masukan DVD windows 7.
3. Tekan tombol apa saja ketika ada tulisan: boot from cd or dvd
4. Anda akan temui gambar berikut ini:
5. Maka pilih Indonesian sebagai bahasa (Language), time, currency and location.
6. Sekarang tekan tombol Install Now.
7. Kemudian saatnya menunggu, hingga proses dilangkah 6 selesai.
8. Lalu klik pada I accept the license terms, berupa persetujuan anda untuk menggunakan Windows 7 dstnya. Lalu Next.
9. Pilih custom (Advanced) karena ini merupakan instalasi bersih (clean install), kemudian pilih di drive mana Windows 7 harus di install.

10. Sekarang kamu bisa lakukan partisi (pembagian) hard disk menjadi beberapa drive, semisal drive C untuk Windows 7, dan drive D sebagai lemari untuk menyimpan data juga sebagai backup. Namun kamu bisa lewati langkah tersebut dengan klik Next, sehingga pembagian partisi bisa belakangan alias setelah Windows 7 terinstal.
11. Tunggu hingga selesai.


12. Windows akan melakukan restart otomatis.
13. Kamu akan temui gambar berikut setelah proses restart selesai dan komputer kamu kembali beroperasi.
14. Tunggu lagi! Hingga proses setup is starting services selesai, jangan khawatir cuma sebentar kok.

15. Sekarang Instalasi otomatis.
16. Disini kamu bisa masukan nama User juga nama komputer, terserah mau nama-nama apa.
17. Jika kamu ingin memberi kata-sandi (password), maka ketik password 2 x sebagai verifikasi atau jika tidak ingin, maka kosongkan saja.
18. Sekarang tulis atau masukan product key serial number windows 7 milikmu disini.
19. Untuk keamanan maka pilih level proteksi.
20. Atur zona waktu anda inginkan untuk Indonesia +7 GMT.
21. Mantab bro, anda telah berhasil instal Windows 7 di komputer anda.

dan akhirnya sekarang anda sudah dapat untuk berhasil dalam penginstalan si seven tersebut dan selamat berbahagia ya sob .

sumber bacaan: http://akujalanterus.blogspot.com

Rabu, 06 Februari 2013

cara menghilangkan komedo secara mudah dan alami

Tips menghilangkan komedo secara mudah dan alami

Cara menghilangkan komedo secara alami dan mudah dengan memanfaatkan bahan sederhana. Menghilangkan komedo ternyata tidak harus dengan facial. Bagi yang memiliki waktu luang sepertinya tidak masalah, namun bagi yang sibuk dan memiliki waktu terbatas tentu saja kesulitan melakukan hal tersebut.

Ada beberapa bahan yang mudah kita jumpai yang bermanfaat untuk mengatasi komedo. Bahan tersebut sebagian besar adalah bahan-bahan dapur dengan harga yang juga cukup terjangkau. Berikut ini adalah bahan-bahan yang bisa di manfaatkan:

1. Scrub
Scrub cukup baik untuk menghilangkan komedo, cara kerjanya yaitu dengan mengangkat sel kulit mati kemudian menumbuhkan sel kulit yang baru. Sel kulit mati akan memberikan dampak yang kurang baik bagi komedo jika tidak di angkat dan dibersihkan. Penggunaan ini sebaiknya digunakan pada daerah yang rawan terkena komedo yaitu hidung, dahi, pipi, dan dahi.

2. Scrub Alami dari Buah Lemon
Bersihkan wajah dengan air hangat, lalu ambil satu potong lemon. Peras gosokkan lemon pada wajah yang berkomedo. Biasanya wajah berkomedo ini di sekitar hidung dan dagu. Gosok secara lembut selama 3 - 4 menit, sesudah itu bilas dengan air dingin. Jika pertumbuhan komedo Anda terbilang cepat, lakukan metode ini dua kali sehari.


3. Baking Soda
Baking soda bermanfaat untuk menyerap kelebihan minyak yang terkandung dalam kulit wajah. Bukan hanya menghapus bakteri, baking soda juga bermanfaat sebagai salah satu cara menghilangkan komedo yang membandel. Caranya cukup mudah, buatlah ramuan dengan menggunakan dua sendok makan baking soda yang dicampur dengan sedikit air  sampai membentuk pasta. Oleskan ramuan tersebut pada wajah yang berkomedo, biarkan selama 20 menit, lalu bilas.

4. Pasta Gigi
Pasta gigi juga dikenal memiliki manfaat untuk membasmi komedo. Oleskan pasta gigi pada bagian wajah yang berkomedo, namun jangan terlalu tebal. Biarkan hingga kering, kemudian dengan handuk halus yang telah dicelupkan pada air hangat. Pasta gigi akan membantu mengankat komedo dengan mudah..

5. Lidah Buaya
Selain manfaatnya yang baik untuk rambut, ternyata lidah buaya juga bermanfaat menghilangkan komedo. Ambil cairan mirip gel dari lidah buaya kemudian oleskan pada wajah yang berkomedo, selanjutnya diamkan sekitar 10 sampai 15 menit. Kandungan lidah buaya inilah yang bisa mengangkat komedo serta menghaluskan dan menyegarkan kulit.

6. Jeruk Nipis
Komedo bisa hilang dengan lotion yang diramu dari bahan air jeruk nipis. Alangkah baiknya jika membersihkan wajah dengan alami tanpa resiko sebaiknya gunakan saja jeruk nipis. Kandungan jeruk nipis ini akan membersihkan anda dan membuat wajah lebih cerah.


7. Uap dan Pelembab
Rendam handuk pada air panas, hingga suhu handuk menjadi hangat, setelah itu diamkan selama 10 menit pada wajah anda. Cara ini akan membuat pori-pori terbuka dan menjadikan komedo hitam muncul ke permukaan secara alami. Selanjutnya, gunakan air dingin untuk menutup pori-pori yang terbuka tadi kemudian oleskan minyak pelembab untuk wajah.

Dengan penerapan secara teratur dan konsisten maka pastinya komedo akan teratasi. Hal terpenting dalam menghilangkan komedo yaitu dengan tetap rutin memperhatikan kebersihan wajah kita dan merawatnya.

sumber : http://www.sahabatsehat.info

Selasa, 05 Februari 2013

SEJARAH KOMPUTER DAN PERKEMBANGANNYA

SEJARAH KOMPUTER DAN PERKEMBANGANNYA

 
Sejarah komputer yang perlu untuk diketahui secara detail. Sejarah perkembangan komputer berawal dari penemuan seorang yang bernama Charles Babbage. Dia adalah seorang ilmuwan di dunia yang telah banyak memberikan kontribusi bagi kehidupan manusia, terutama perkembangan komputer.

Penemuan fenomenalnya yaitu Mesin penghitung (Difference Engine no.1) merupakan salah satu penemuan yang paling terkenal dalam sejarah perkembangan komputer dan merupakan kalkulator otomatis pertama sebagai cikal bakal kompuer. Penemuan tersebut menjadikan Charles Babbage sebagai penemu konpur dan dijuluki sebagai bapak komputer.

Berikut ini sejarah komputer dan perkembanganya:

1822: Charles Babbage mengemukakan idenya yaitu sebuah alat yang dapat membantu manusia dalam melakukan penghitungan pada tingkat kompleksitas yang tinggi dan rumit. Mesin buatanya yang belum selesai tersebut saat ini di musiumkan di Museum of Science London.

1937: Dr. John V Atanasoff dan Clifford Berry mulai membuat design komputer digital elektronis pertama. Mereka memberi nama mesin tersebut ABC (Atanasoff-Berry Computer). Kemampuan mesin ABC tersebut hanya sebatas menghitung tambah dan pengurangan.

1943: Pada Perang Dunia 2, Seorang ilmuwan Inggris yang bernama Alan Turing mendesain komputer elektronik yang dibuat khusus bagi tentara Inggris. Tujuan pembuatan komputer tersebut agar dapat digunakan untuk menembus kode pertahanan Jerman.

1944: Howard Hathaway Aiken (Amerika) membuat yang diberi nama Mark I. Merupakan sebuah komputer hitung digital pertama. Komputer tersebut memiliki luas 7,45 kaki x 50 kaki, dengan berat 35 ton. Mark I sudah dapat digunakan untuk menghitung probabilitas.

1945: Dr. John von Neumann menulis sebuah konsep penyimpanan data. Pada saat itu masih berupa ide.

1946: Dr. John W. Mauchly dan J. Presper Eckert, jr. membuat komputer skala besar yang pertama, nama komputer tersebut adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer). Dunia juga beranggapan kedua orang ini sebagai penemu komputer digital.

sejarah komputer

ENIAC komputer memiliki berat 30 ton, terdiri dari 18.000 lampu tabung (transistor ukuran besar), dengan lebar 30 kaki x 50 kaki, memakai tenaga 160.000 watt. Saat pertamakali dioperasikan Pertama seluruh jaringan listrik di wilayah Philadelphia mendadak mati.

ENIAC sedikit lebih maju dibandingkan Mark I yang hanya dapat menghitung. ENIAC tidak hanya memiliki kemampuan menghitung, tambah, kurang, kali, bagi, tapi juga dapat diprogram untuk melakukan proses sederhana.

1951: The U.S. Bureau of Cencus menginstalasi komputer komersial pertama yang bernama  UNIVAC I (Universal Automatic Computer). UNIVAC I ini dikembangkan oleh Mauchly dan Eckert untuk Remington-Rand Corporation.

1947: William Shockley, John Bardeen, dan Walter Brattain merupakan penemu Transistor pertama di dunia. Semenjak ditemukanya transistor, ukuran komputer menjadi semakin kecil.

Demikian sejarah komputer dan perkembangannya  yang berasal dari dari berbagai sumber.

Minggu, 03 Februari 2013

sekilas sejarah tentang menagement memori pada MAC OS X


1. SEJARAH
Mac OS, yang berarti Macintosh Operating System, atau Sistem Pengoperasi Macintosh, adalah sistem pengoperasi komputer Apple untuk komputer Apple Macintosh. Mac OS merupakan sistem pengoperasian pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafik (Graphical User Interface — GUI). Pasukan Macintosh termasuk Bill Atkinson, Jef Raskin dan Andy Hertzfeld.
Terdapat berbagai pandangan bagaimana Macintosh dibangunkan dan di mana ide asal bermula. Walaupun kaitan antara Macintosh dan projek Alto di Xerox PARC telah luas diperkatakan dalam rekod sejarah, sumbangan awal Sketchpad oleh Ivan Sutherland dan Sistem di Talian (On-Line System) oleh Doug Engelbart tidak kurang pentingnya. Lihat Sejarah GUI, dan Apple v. Microsoft.
Apple sengaja merendahkan kewujudan sistem pengoperasi pada tahun awal kemunculan Macintosh untuk menjadikan Macintosh kelihatan lebih ramah pengguna dan membezakannya daripada sistem lain seperti MS-DOS, yang digambarkan sebagai ajaib (arcane) dan mencabar secara teknikal. Apple mahu Macintosh digambarkan sebagai sistem yang “terus berfungsi” apabila anda menghidupkannya.
Versi
Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti “Sistem 6.0.7″ atau “Sistem 7“. Pada awalnya juga dikenali sebagai Kotak Perkakasan “Toolbox”; yang mengandungi himpunan rutin piawaian yang boleh digunakan bagi menggantikan pautan kepada perkakasan komputer itu sendiri.
Pengabstrakan ini yang membenarkan applikasi Mac ditulis untuk satu generasi sistem digunakan pada generasi berikutnya, sebagai contoh: dari Mac Plus kepada Mac II, kepada PowerBook, kepada Power Macintosh. Pada awalnya Apple sengaja mengaburkan kewujudan sistem operasi ini bagi membezakan Mac daripada sistem lain seperti MS-DOS, yang digambarkan sebagai lebih sukar digunakan berbanding Mac. Istilah seperti “sistem” dan “kotak perkakasan (the toolbox)” merupakan cara mudah untuk merujuk kepada perkhidmatan sistem operasi dan Macintosh API seterusnya mengelakkan penggunaan istilah teknikal (technical jargon). Sehingga kemunculan era sistem G3 (yang dikenali sebagai mesin “dunia baru”), sebahagian besar sistem disimpan dalam ROM fizikal pada papan induk, dan juga komponen sistem pada cakera yang menambah, mengesampingkan (override)atau memperbaiki rutin ROM. Tujuannya ialah untuk mengelakkan penggunaan terlalu banyak ruang simpanan dalam cakera liut yang terhad untuk sistem sokongan, kerana komputer Mac yang terawal tidak mempunyai cakera keras. Sebenarnya cuma satu model Mac yang boleh dijalankan (bootable) menggunakan ROM sahaja, iaitu model Mac Klasik 1991.
Sistem 7.5.1 merupakan sistem pertama yang memasukkan logo Mac OS (muka tersenyum (smiley face) biru). Mac OS 7.6 (yang dikeluarkan pada 1996) merupakan sistem pertama yang dinamakan Mac OS kerana wujudnya “klon-klon” Mac, sistem yang hampir serupa daripada syarikat-syarikat lain seperti Power Computing dan Motorola, dan Apple hendak memberitahu dengan jelas bahawa sistem operasiannya merupakan hak milik intelektualnya sendiri.
2. Manajemen Memory
Pada umumnya mikrokernel mendukung proses dan menajemen memori yang minimal, sebagai tambahan untuk fasilitas komunikasi. Bagian ini menjelaskan bagaimana linux menangani memori dalam sistem. Memori managemen merupakan salah satu bagian terpenting dalam sistem operasi. Karena adanya keterbatasan memori, diperlukan suatu strategi dalam menangani masalah ini. Jalan keluarnya adalah dengan menggunakan memori virtual. Dengan memori virtual, memori tampak lebih besar daripada ukuran yang sebenarnya. Dengan memori virtual kita dapat:
1. Ruang alamat yang besar
Sistem operasi membuat memori terlihat lebih besar daripada ukuran memori sebenarnya. Memori virtual bisa beberapa kali lebih besar daripada memori fisiknya.
2. Pembagian memori fisik yang adil
Managemen memori membuat pembagian yang adil dalam pengalokasian memori antara proses-proses.
3.Perlindungan
Memori managemen menjamin setiap proses dalam sistem terlindung dari proses-proses lainnya. Dengan demikian, program yang crash tidak akan mempengaruhi proses lain dalam sistem tersebut.
4. Penggunaan memori virtual bersama
Memori virtual mengizinkan dua buah proses berbagi memori diantara keduanya, contohnya dalam shared library. Kode library dapat berada di satu tempat, dan tidak dikopi pada dua program yang berbeda.
Memori Virtual
Memori fisik dan memori virtual dibagi menjadi bagian-bagian yang disebut page. Page ini memiliki ukuran yang sama besar. Tiap page ini punya nomor yang unik, yaitu Page Frame Number (PFN). Untuk setiap instruksi dalam program, CPU melakukan mapping dari alamat virtual ke memori fisik yang sebenarnya.
Penerjemahan alamat di antara virtual dan memori fisik dilakukan oleh CPU menggunakan tabel page untuk proses x dan proses y. Ini menunjukkan virtial PFN 0 dari proses x dimap ke memori fisik PFN 1. Setiap anggota tabel page mengandung informasi berikut ini:
1. Virtual PFN
2. PFN fisik
3. informasi akses page dari page tersebut
Untuk menerjemahkan alamat virtual ke alamat fisik, pertama-tama CPU harus menangani alamat virtual PFN dan offsetnya di virtual page. CPU mencari tabel page proses dan mancari anggota yang sesuai degan virtual PFN. Ini memberikan PFN fisik yang dicari. CPU kemudian mengambil PFN fisik dan mengalikannya dengan besar page untuk mendapat alamat basis page tersebut di dalam memori fisik. Terakhir, CPU menambahkan offset ke instruksi atau data yang dibutuhkan. Dengan cara ini, memori virtual dapat dimap ke page fisik dengan urutan yang teracak.
Demand Paging.
Cara untuk menghemat memori fisik adalah dengan hanya meload page virtual yang sedang digunakan oleh program yang sedang dieksekusi. Tehnik dimana hanya meload page virtual ke memori hanya ketika program dijalankan disebut demand paging.
Ketika proses mencoba mengakses alamat virtual yang tidak ada di dalam memori, CPU tidak dapat menemukan anggota tabel page. Contohnya, dalam gambar, tidak ada anggota tabel page untuk proses x untuk virtual PFN 2 dan jika proses x ingin membaca alamat dari virtual PFN 2, CPU tidak dapat menterjemahkan alamat ke alamat fisik. Saat ini CPU bergantung pada sistem operasi untuk menangani masalah ini. CPU menginformasikan kepada sistem operasi bahwa page fault telah terjadi, dan sistem operasi membuat proses menunggu selama sistem operasi menagani masalah ini.
CPU harus membawa page yang benar ke memori dari image di disk. Akses disk membutuhkan waktu yang sangat lama dan proses harus menunggu sampai page selesai diambil. Jika ada proses lain yang dapat dijalankan, maka sistem operai akan memilihnya untuk kemudian dijalankan. Page yang diambil kemudian dituliskan di dalam page fisik yang masih kosong dan anggota dari virtual PFN ditambahkan dalam tabel page proses. Proses kemudian dimulai lagi pada tempat dimana page fault terjadi. Saat ini terjadi pengaksesan memori virtual, CPU membuat penerjemahan dan kemudian proses dijalankan kembali.
Demand paging terjadi saat sistem sedang sibuk atau saat image pertama kali diload ke memori. Mekanisme ini berarti sebuah proses dapat mengeksekusi image dimana hanya sebagian dari image tersebut terdapat dalam memori fisik.
Swaping
Jika memori fisik tiba-tiba habis dan proses ingin memindahkan sebuah page ke memori, sistem operasi harus memutuskan apa yang harus dilakukan. Sistem operasi harus adil dalam mambagi page fisik dalam sistem diantara proses yang ada, bisa juga sistem operasi menghapus satu atau lebih page dari memori untuk membuat ruang untuk page baru yang dibawa ke memori. Cara page virtual dipilih dari memori fisik berpengaruh pada efisiensi sistem.
Linux menggunakan tehnik page aging agar adil dalam memilih page yang akan dihapus dari sistem. Ini berarti setiap page memiliki usia sesuai dengan berapa sering page itu diakses. Semakin sering sebuah page diakses, semakin muda page tersebut. Page yang tua adalah kandidat untuk diswap.
Pengaksesan Memori Virtual Bersama
Memori virtual mempermudah proses untuk berbagi memori saat semua akses ke memori menggunakan tabel page. Proses yang akan berbagi memori virtual yang sama, page fisik yang sama direference oleh banyak proses. Tabel page untuk setiap proses mengandung anggota page table yang mempunyai PFN fisik yang sama.
Efisiensi
Desainer dari CPU dan sistem operasi berusaha meningkatkan kinerja dari sistem. Disamping membuat prosesor, memori semakin cepat, jalan terbaik adalah manggunakan cache. Berikut ini adalah beberapa cache dalam managemen memori di linux:
1.Page Cache
Digunakan untuk meningkatkan akses ke image dan data dalam disk. Saat dibaca dari disk, page dicache di page cache. Jika page ini tidak dibutuhkan lagi pada suatu saat, tetapi dibutuhkan lagi pada saat yang lain, page ini dapat segera diambil dari page cache.
2. Buffer Cache
Page mungkin mengandung buffer data yang sedang digunakan oleh kernel, device driver dan lain-lain. Buffer cache tampak seperti daftar buffer. Contohnya, device driver membutuhkan buffer 256 bytes, adalah lebih cepat untuk mengambil buffer dari buffer cache daripada mengalokasikan page fisik lalu kemudian memecahnya menjadi 256 bytes buffer-buffer.
3. Swap Cache
Hanya page yang telah ditulis ditempatkan dalam swap file. Selama page ini tidak mengalami perubahan setelah ditulis ke dalam swap file, maka saat berikutnya page di swap out tidak perlu menuliskan kembali jika page telah ada di swap file. Di sistem yang sering mengalami swap, ini dapat menghemat akses disk yang tidak perlu.
Salah satu implementasi yang umum dari hardware cache adalah di CPU, cache dari anggota tabel page. Dalam hal ini, CPU tidak secara langsung membaca tabel page, tetap mencache terjemahan page yang dibutuhkan.
Load dan Eksekusi Program
1. Penempatan program dalam memori
Linux membuat tabel-tabel fungsi untuk loading program, memberikan kesempatan kepada setiap fungsi untuk meload file yang diberikan saat sistem call exec dijalankan. Pertama-tama file binari dari page ditempatkan pada memori virtual. Hanya pada saat program mencoba mengakses page yang telah diberikan terjadi page fault, maka page akan diload ke memori fisik.
2. Linking statis dan linking dinamis
a. Linking statis:
librari-librari yang digunakan oleh program ditaruh secara langsung dalam file binari yang dapat dieksekusi. Kerugian dari linking statis adalah setiap program harus mengandung kopi library sistem yang umum.
b. Linking dinamis:
hanya sekali meload librari sistem menuju memori. Linking dinamis lebih efisien dalam hal memori fisik dan ruang disk.
3. Managemen Proses
Di dalam sistem operasi, proses merupakan program yang dieksekusi dengan system resource yang terkait, yang mungkin juga fisik (seperti siklus prosessor dan memori) atau abstak (seperti proses membuka file atau nomor). Kernel menyediakan sebuah ilusi dari ekseskusi bersamaan dari resource schedule antara proses ready ke proses run. Pada system multiprosesor atau multicore, lebih dari satu proses dapat dijalankan secara bersamaan.
a. Proses: dari awal Unix sampai Mac OS X
Proses abstraksi telah lama digunakan untuk menggambarkan berbagai aktifitas dalam suatu sistem computer. Pada awal Unix, program user dapat menjalankan sebuah proses atau bisa mewakili satu atau lebih arus kontrol dalam kernel misalnya, proses 0 menuju sched (),proses scheduler. Satu-satunya cara untuk membuat proses baru pada UNIX tradisional adalah melalui fork () system call , dan satu-satunya cara untuk menjalankan sebuah program baru dalam sebuah proses melalui exec () system call.
b. Mac OS X Execution
Kode dapat dijalankan dibeberapa lingkungan Mac OS. Dimana pada setiap lingkungan dibedakan berdasarkan pada salah satu atau lebih hal berikut : arsitektur mesin, format eksekusi, system mode (user atau kernel), beberapa aturan dan sebagainya. Masing masing lingkungan (environment) memiliki eksekusi yang berbeda. Berikut ini beberapa ruang lingkupnya :
* BSD, Mach, dan I / O Kit bagian dari kernel.
* BSD user-space environment.
* Carbon environment
* Classic environment
* Cocoa environment
* Java runtime environment
* Dashboard environment untuk menjalankan widget berbasis JavaScript
* Rosetta binary translation environment memungkinkan menjalankan executable PowerPC untuk berjalan di komputer Macintosh berbasis x86
c. Scheduling
Selain proteksi memori (tidak dimiliki pada versi sebelum mac os x), Mac OS X memberikan kelebihan dari versi sebelumnya yaitu preemptive multitasking. Kestabilan di versi OS 9 bergantung kepada kerjasama multitasking (applikasi yang bekerja sama pada time share prosessor multiplexing). Jika satu atau lebih aplikasi tidak dapat “bekerjasama”, kemungkinan semua proses menjadi tidak responsif karena tidak mendapatkan pembagian yang wajar dari prosessor. Kernel Mach pada Mac OS X mengelola preemptive multitasking,schedule proses dengan mengedepankan tugas prioritas. Hal ini memungkinkan Mac OS X memberikan dukungan yang real time untuk aplikasi yang memerlukan prilaku soft real time (kernel). Preemptive multitasking juga memungkinkan Mach untuk memastikan bahwa penggunaan prosesor yang paling effisien (teknologi).
Tugas dasar dari mach untuk Mac OS X adalah proses. Pada dasarnya task merupakan sekumpulan resource sistem dimana yang direferensikan oleh port dan dapat dipergunakan bersama dengan tugas lain melalui distribusi port yang benar. Setiap tugas berisi ruang alamat virtual yang dapat dipergunakan bersama dengan tugas-tugas yang lain melalui manajemen memori eksternal. Setiap tugas harus mengandung setidaknya satu thread. (seperti instruksi yang hanya dieksekusi oleh threads, bukan task) dan semua thread yang terdapat dalam task berbagi kesemua resource (kernel).
Karena task memiliki tanggung jawab untuk mengatur resource, sebuah thread adalah sebuah entitas yang ringan, yang mempunyai overhead yang rendah karena menangani status informasi yang minimal (terutama status register). Hal ini dapat dieksekusi bersamaan dengan thread lain (bahkan semua yang termasuk task yang sama). Dengan menggunakan teknik synkronisasi beberapa thread dapat menyelesaikan pekerjaan lebih effisient daripada satu thread. Thread Mach memanfaatkan sumber daya yang dialokasikan untuk task mereka masing masing dengan mengeksekusi instruksi trap (jebakan) yang mengakibatkan kernel mengirim sebuah pesan ke beberapa thread lain atau proses lain atau melakukan operasi atas nama thread (kernel).
Mac OS X menggunakan kedua time-sharing dan fixed priority policies untuk penjadwalan thread. Penjadwalan thread Mach menyesuaikan time-sharing prioritas thread dalam usaha untuk menjaga keseimbangan konsumsi sumber daya sistem diantara semua time-sharing thread. Thread dengan prioritas tinggi seperti real time thread biasanya diberikan prioritas tetap. Setelah mengeksekusi untuk quantum waktu yang tetap, thread ini pindah ke antrian akhir yang memiliki prioritas yang sama. Hal ini dimungkinkan untuk mengijinkan thread dengan prioritas tetap berjalan asmpai bloknya atau di preempted oleh thread yang prioritasnya lebih tinggi dengan menetapkan quantum waktu tak terhingga. Tabel dibawah ini mengilustrasikan skema prioritas thread (teknologi, kernel).
Priority Band : Characteristics
Normal : Aplikasi normal prioritas thread
System high : Thread yang memiliki prioritas yang telah ditingkatkan diatas thread normal.
priority
Kernel mode only : Thread cadangan dibuat dalam kernel yang perlu dijalankan pada prioritas yang lebih tinggi daripada thread dalam space user.
Real-time threads : Thread yang didasarkan pada prioritas mendapatkan fraksi yang jelas dari total cycles clock, terlepas dari kegiatan lain (misalnya aplikasi audio player)
4. Managemen File
Sebelum membahas apa itu permission, ada baiknya kita mengenal filesystem
yang digunakan Mac OS X. Filesystem Mac OS X adalah HFS dan HFS+
(Hierarchial File System) dimana salah satu kelebihan filesystem ini memiliki fitur
Hotfiles atau menyusun serta merapikan dirinya sendiri tanpa campur-tangan
user, atau di dunia Windows dikenal dengan nama Defragmentation yang harus
dikerjakan bahkan diawasi secara manual. Anda tak akan menemukan HFS pada
Windows, namun Anda dapat menemukan filesystem FAT32 atau yang disebut
DOS pada Mac OS X serta filesystem UNIX.
Tentu saja penggunaan filesystem DOS sangat tidak disarankan untuk digunakan
pada Mac OS X. Selain tidak memiliki space untuk menampung properti
permission (izin) & privileges (wewenang), DOS juga kurang cerdas untuk
mengelola dirinya sendiri (baca: cluster management).
Fitur lain dari HFS+ adalah Journaling. Sederhananya, Journaling adalah aktivitas
memantau susunan filesystem agar suatu saat hard-disk mengalami redundansi,
gangguan elektris, benturan, atau mengalami kerusakan pada file (corrupt) dapat
dipulihkan kembali sesuai pantauan terakhir sebelum tragedi menimpa file. Fitur ini
dapat di non-aktifkan sesuai kebutuhan Anda.
Aktivitas Hotfiles dan Journaling dilakukan pada saat awal sistem dijalankan
(booting). Maka Anda sama sekali tidak memerlukan Defragmenting, terkecuali bila
Anda masih menjalankan OS Windows melalui BootCamp.
Pun saat Anda melakukan format sebuah media CD / DVD. Anda dapat memilih
agar media tersebut dapat dibaca oleh semua OS (Hybrid, ISO / Joliet) atau
terbatas –hanya dapat dibaca oleh Mac OS X. Apple begitu menghargai arti
sebuah kompatibilitas dan kebebasan untuk memilih.
Berikut ini adalah susunan filesystem default Mac OS X yang kasat mata:
+ Volumes/Macintosh HD (root)
|—- + Applications
|—- + Library
|—- + System
|—- + Users
|—- Direktori_Home_Anda
Partisi dan Drive pada Mac OS X disebut sebagai Volumes.
Contoh: Volumes/Macintosh HD.
Volume Root adalah volume dimana Mac OS X terinstall.
Tak hanya partisi dan drive yang dianggap sebagai Volume, file berekstensi .dmg
serta .iso ketika dijalankan (mounting) akan dianggap sebagai Volume.
Apa itu .dmg?
.dmg atau Disk Image adalah sebuah file istimewa milik Mac OS X yang
mengijinkan usernya mempartisi ataupun melakukan modifikasi selayaknya
bekerja dengan hard-disk sungguhan. Kelak file .dmg ini akan sering Anda
gunakan dan saya yakin Anda akan menyukainya.
Format path pada Mac OS X adalah:
/Volumes/Nama Volume/Folder/File.ekstensi
Sedangkan pada Windows adalah:
Drive:\Folder\File.ekstensi
Catatan: Perhatikan pada perbedaan penggunaan slash – backslash.
Mac OS X telah didesain untuk skala keamanan yang tinggi, maka hadirnya
permission & privileges dalam sebuah file sangat mutlak.
Kesalahan utama switcher Windows adalah memperlakukan direktori root
selayaknya partisi C:\ pada Windows. Dimana user bebas meletakkan seluruh filefilenya
pada partisi tersebut.
Secara praktis, hal itu dapat saja dilakukan dalam Mac OS X. Namun sekali lagi,
tidak disarankan karena alasan keamanan. Sebab, file, folder, ataupun aplikasi
yang berada pada root memiliki kewenangan yang lebih luas namun dengan izin
yang lebih sempit cakupannya.Lokasi yang dapat Anda perlakukan sepuasnya adalah Direktori Home Anda.
Laiknya pekarangan rumah, Anda bebas menanam apapun disana. Namun tidak
pada pekarangan tetangga atau jalan raya milik negara. Semata-mata karena
alasan yang diumpamakan berikut: Apabila seorang maling mengobrak-abrik seisi
rumah Anda, tetangga dan negara tidak dirugikan oleh kegiatan si maling, yang
dalam hal ini negara adalah sistem dan tetangga adalah user lainnya.
Dengan berpindah ke Mac OS X, Anda akan dihadapkan dengan kebiasaan akan
proteksi diri dan file Anda sendiri. Tak heran jika tingkat keamanan Mac OS X jauh
melebihi Windows; karena sistem yang handal juga melibatkan brainware dari sisi
usernya sendiri selain teknologi hardware dan software. Tentu saja dengan porsi
brainware yang seminimal mungkin (smart). Maka dari itu, tutorial fundamental
adalah tutorial yang paling tepat sebelum Anda memulai penjelajahan di dunia
Mac OS X.

sumber : http://revoltgapit.blogspot.com