Label

Minggu, 02 Maret 2014

KOMUNIKASI BERGERAK




 kabar sahabat....
kali ini gusti akan bergagi kepada sahabat semua tentang komunikasi bergerak.
sebenarnya ini adalah tugas dari dosen gusti yang di berikan kepada kelompok gusti . tapi di sini gusti akan membaginya kepada sahabat semua dan semoga bermanfaat ya...


SEKILAS SEJARAH
Generasi pertama komunikasi bergerak selular dikembangkan pada tahun 1980 hingga 1990. Dalam periode ini, penelitian dan pengembangan (R&D) terpusat di sekitar sistem komunikasi selular analog.

Di Amerika, sebuah layanan komunikasi selular bergerak analog yang disebut advanced mobile phone service (AMPS) dimulai pada bulan Oktober 1983 di Chicago .
Di Eropa, beberapa layanan komunikasi selular bergerak juga dimulai. Di Norwegia, Nordic Mobile Telephones (NMT) berhasil mengembangkan sistem komunikasi selular bergerak analog yakni: NMT-450 .
Di Inggris Raya, Motorola mengembangkan sistem komunikasi selular bergerak analog yang disebut total access communication system (TACS) berdasarkan AMPS pada periode 1984-1985. Pada tahun 1983, NMT mulai menggunakan modifikasi NMT-450 yang disebut NMT-900. Selanjutnya, C-450, RTMS, dan Radiocom-2000 berturut-turut diperkenalkan di Jerman, Itali dan Perancis.


Sementara itu di Jepang, Nippon Telephone and Telegraph (NTT) mengembangkan sebuah sistem komunikasi selular bergerak pada pita frekuensi 800 MHz dan mulai melayani di Tokyo pada bulan Desember 1979. Selanjutnya, sebuah modifikasi dari TACS yang diubah pita frekuensinya untuk disesuaikan dengan perencanaan frekuensi Jepang dan disebut sebagai JTACS juga diperkenalkan pada bulan Juli 1989. Berikutnya, narrowband TACS (NTACS), yang mampu mengurangi pita frekuensi yang dibutuhkan setengahnya, mulai melayani pada Oktober 1991.

KOMUNIKASI BERGERAK

1.    Pengertian Komunikasi Bergerak

Komunikasi bergerak pada dasarnya adalah komunikasi menggunakan gelombang radio, Pembuka pintu garasi, pengendali jarak jauh (remote control), telepon nirkabel (cordless), radio panggil (pager), dan telepon seluler adalah contoh-contoh sistem komunikasi bergerak.

 Istilah “bergerak” atau mobile biasanya digunakan untuk mengelompokkan sebarang terminal radio yang dapat dapat dipindahkan pada saat terminal tersebut bekerja. Dalam perkembangan selanjutnya, istilah tersebut lebih banyak digunakan untuk menunjuk sebuah terminal radio yang terhubung dengan platform yang bergerak dengan kecepatan tinggi (yaitu telepon seluler dalam kendaraan yang bergerak cepat). Sedangkan istilah portable digunakan untuk menunjuk terminal radio genggam yang digunakan pada kecepatan berjalan manusia (yaitu telepon nirkabel di dalam rumah). Pemakai atau pelanggan system komunikasi bergerak saling berhubungan melalui stasiun basis yang terhubung ke sumber daya dan jaringan tulang-punggung tetap (fixed backbone network). Pada awal perkembangan sistem komunikasi bergerak, digunakan antena pengirim tunggal berdaya tinggi untuk memperoleh daerah cakupan yang luas. Untuk keperluan ini, antena harus dipasang pada menara yang tinggi. Rancangan yang demikian dapat memberikan daerah cakupan yang bagus, namun tidak memberikan kemungkinan untuk menggunakan frekuensi yang sama di dalam satu sistem. Hal ini disebabkan karena penggunaan frekuensi yang sama pada satu daerah cakupan akan menimbulkan interferensi. Bersamaan dengan meningkatnya permintaan pelayanan dan terbatasnya spektrum frekuensi yang tersedia, maka dikembangkan suatu konsep telepon bergerak yang mempunyai kapasitas tinggi (dengan menggunakan spektrum frekuensi yang terbatas) dan sekaligus dapat mencakup daerah yang luas. Konsep ini yang kemudian terkenal dengan nama konsep seluler.

 Jenis-jenis Komunikasi Bergerak
Salah satu jenis komunikasi bergerak adalah teknologi seluller. Dimana teknologi ini akhir-akhir ini sangat vital karena mendukung kebutuhan komunikasi yang lebih dinamis. Macam-macam teknologi seluller antara lain:

1.    GSM (Global System for Mobile communication)
2.    CDMA(Code Division Multiple Access)
3.    GPRS (General Packet Radio Service)
3.    Komponen-komponen GSM (GlobalSystem forMobile communication)

Sebuah jaringan GSM dibangun dari beberapa komponen fungsional yang memiliki fungsi dan interface masing-masing yang spesifik. Secara umum jaringan GSM dapat dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu :

1.    Mobile Station (MS)
2.    Base Station Subsystem (BSS)
3.    Network Subsystem (NS)






1.    Mobile Station (MS)


MS merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk melakukan komunikasi. MS terdiri dari dari Mobile Equipment (ME) dan Subcriber Identity Module (SIM). ME merupakan terminal transmisi radio yang dilengkapi dengan International Mobile Equipment Identity (IMEI), sedangkan SIM berisi nomor identitas pelanggan untuk masuk ke jaringan operator GSM.

2.    Base Station System (BSS)

BSS terdiri dari tiga perangkat yaitu :

1.    Base Transceiver Station ( BTS )
BTS merupakan perangkat pemancar dan penerima yang menangani akses radio dan berinteraksi langsung dengan mobile station (MS) melalui air interface. BTS juga mengatur proses handover yang terjadi didalam BTS itu sendiri dan dimonitor oleh BSC.

2.    Base Station controller ( BSC )
BSC adalah interface antara BTS dengan MSC dan OMC. BSC juga mengendalikan beberapa BTS serta mengatur trafik yang datang dan pergi dari BSC menuju MSC atau BTS. BSC memanajemen sumber radio dalam pemberian frekuensi untuk setiap BTS dan mengatur handover ketika mobile station melewati batas antar sel.
3.    Transcoder (XCDR)
XCDR berfungsi untuk mengkompres data atau suara keluaran dari MSC (64 Kbps) menjadi 16 Kbps ke arah BSC dan sebaliknya untuk effisiensi kanal transmisi.

3.    Network Switching System (NSS)
NSS berfungsi sebagai switching pada jaringan GSM, memanajemen jaringan, sebagai interface antara jaringan GSM dengan jaringan lainnya. Komponen NSS pada jaringan GSM terdiri dari :

1.    Mobile Switching Center ( MSC )
MSC bertugas mengatur komunikasi antar pelanggan dan user jaringan telekomunikasi lainnya.

2.    Home Location Register ( HLR )
HLR merupakan database yang berisi data pelanggan yang tetap suatu wilayah cakupan. Data-data tersebut antara lain, layanan pelanggan, service tambahan dan informasimengenai lokasi pelanggan yang paling akhir.

3.    Visitor Location Register ( VLR )
VLR merupakan database yang berisi informasi sementara mengenai pelanggan yang melakukan mobile (roaming) dari area cakupan lain.

4.    Authentication Center ( AuC )
AuC berisi data base yang bersifat rahasia yang disimpan dalam bentuk format kode untuk pengamanan dan pengontrolan penggunaansistem seluler yang sah dan mencegah pelanggan yang melakukan kecurangan..

5.    Equipment Identity Register (EIR)
Merupakan data base terpusat yang berfungsi untuk validasi Internasional Mobile Equipment Identity (IMEI).

6.    Inter Working Function (IWF)
IWF berfungsi sebagai interface antara jaringan GSM dengan jaringan lain.

7.    Echo Canceller (EC)
EC digunakan untuk sambungan dengan PSTN untuk mengurangi echo (gaung/gema) dan delay.



nah cukup sampai di sini saja ya....
dan jangan lupa tunggu postingan gusti berikutnya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar