Saudaraku,
Apakah Anda sering merasa hambar disaat mendengar bacaan Imam dalam sholat? Pernahkah terbetik dalam hati Anda keinginan untuk bisa memahami bahasa kitab suci yang merupakan mukjizat terbesar umat ini? Pernahkah Anda merasa gagal dan merasa tidak berbakat mempelajari "rumitnya" nahwu dan sharaf?
Melalui risalah ini, saya ingin menyapa Anda semua...
- Jajaran pejabat dan staff Departemen Agama RI
- Pejabat dan staff Majelis Ulama RI
- Pimpinan dan staff organisasi kemasyarakatan Islam
- Pimpinan dan staff partai politik Islam
- Pimpinan dan staff instansi perbankan dan keuangan syariah
- Civitas akademika
- Tokoh masyarakat dan pemuka agama
- Imam masjid dan khatib Jum'at
- Takmir masjid
- Guru-guru agama dan para praktisi pendidikan
- Ustadz-ustadzah TPA/TPQ
- Seluruh kaum muslimin dan muslimat yang ingin lebih mendalami Al-Qur`an dan khusyu dalam beribadah.
Sekali lagi, Al-Qur'an
menunjukkan keajaibannya
Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian, akhirnya, saudara kita Solihin Bunyamin Ahmad, Lc, menemukan sebuah sistematika dahsyat yang mampu mengantarkan Anda bisa menerjemah Al-Qur'an dalam waktu yang singkat.Ini adalah kemudahan dari Allah. Al-Qur'an, sebagai mukjizat terbesar sepanjang sejarah umat manusia merupakan kitab suci yang paling mudah di baca, paling mudah di hafal, dan sekarang kita dengan mudah mempelajari kandungan isinya.
Apabila kita merujuk kembali ke surat Al-Qomar ayat 17, 22, 32, dan 40, "Dan sungguh, benar-benar telah kami mudahkan Al-Qur'an untuk dipelajari, maka adakah yang mau mempelajarinya?", kita akan temukan di sana Allah menggunakan berkali-kali penekanan.
- Penggunaan lam taukid di awal kalimat yang berarti "sungguh"
- Penggunaan kata qad sebelum kata kerja bentuk lampau sebagai penguat yang berarti "benar-benar"
- Penggunaan kata kerja bentuk lampau yang berarti, "telah Kami mudahkan".
- Pengulangan dalam satu surat sebanyak 4 kali dengan redaksi yang sama persis.
Prof. Dr Nasaruddin Umar, Dirjen Bimas Islam Departemen Agama RI
menyambut baik peluncuran Metode Granada
menyambut baik peluncuran Metode Granada
Konsep pembelajaran yang
singkat
Mustahilkah bisa memahami bahasa Arab dalam waktu 8 jam?
Tidak! Tidak ada yang mustahil di dunia ini. Apalagi ini semua
berkaitan dengan kemukjizatan dan janji Allah untuk mempermudah belajar
Al-Qur'an.
Metode
Granada : Singkat & Padat
|
Menerjemah dengan Cara Menghitung Huruf
Tapi, bagaimana bisa?
Bahasa Arab ternyata sangat eksak. Hampir semua kata dasar berasal dari 3 huruf. Ada beberapa yang 4 huruf namun itu sedikit sekali.
Dan dengan cara menghitung huruf ini, kami akan memastikan Anda bisa mendapatkan akar kata dari setiap potong kalimat dari teks Arab berharakat. Sepanjang ataupun sependek apa pun.
Berikut akan saya simulasikan sedikit bagaimana mudahnya belajar bahasa Arab. Perhatikan kata berikut :sumber: http://www.metodegranada.com/
Masih belum jelas nih
BalasHapus